Perlu
Dikethui!
Sebuah hasil riset ilmiah
paling modern menegasakan bahwa manusia dewasa ini menghadapi radiasi yang
berlebihan serta hidup di tengah-tengah pengaruh zona elektromagnetik yang bisa
mengganggu sel-sel tubuh kita serta merusak jaringan kerjanya. Keadaan seperti
ini menimbulkan berbagai jenis penyakit modern, yang tidak pernah terjadi
sebelumnya. Berkaitan dengan hal ini, sujud berfungsi sebagai koneksi dengan
bumi untuk mengosongkan muatan yang berlebihan dengan menyambungkan jidat ke
tanah. Disebutkan pula bahwa setiap kali manusia itu lebih minim poros
tingginya, maka semakin sedikit pula resikonya untuk terkena zona
elektromagnetik. Ini pun terjadi ketika seseorang itu melakukan sujud. Studi
itu juga menjelaskan bahwa menghadap ke mekah dalam sujud merupakan posisi yang
paling baik untuk mengosongkan muatan tersebut, karena hal itu berarti
menghadap ke pusat bumi. Keadaan inilah yang melepaskan seseorang dari perasaan
resah untuk kemudian merasa nyaman dan tentram jiwanya. Prof. Abdul Halim
Khafaji menceritakan bahwa seseorang warga Jerman masuk Islam gara-gara melihat
kaum Muslimin mengerjakan sujud dalam shalat. Dia menanyakan posisi seperti
yang mereka lakukan itu. Biasanya, jika dia ingin melakukan relaksasi, maka dia
menyungkur ke tanah seperti posisi sujud dalam shalat dan ketika dia melihat
kaum Muslimin melakukan posisi yang sama, dia pun menanyakan perihal Islam
sampai akhirnya Allah SWT memberikan petunjuk kepadanya dan dia pun masuk
Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya :)